Khazanah Arsip Statis tentang Penggantian Pimpinan Komando Operasi 17 Agustus yang Pertama, pada hari Kamis 24 Juni 1958 di Stadion Banteng (sekarang Stadion Imam Bonjol) Padang telah dilangsungkan upacara penganugerahan Pita Djasa Satya Lanjtana Sapta Marga kepada Kolonel A. Jani selaku Komandan Operasi 17 Agustus dan tanda penghargaan kepada Gubernur Sumatera Barat K.Dt. Ranghajo Basa atas jasa yang diberikannya.
Khazanah Arsip Statis tentang Penutup Kata, setelah 1 tahun APRI membebaskan daerah Sumatera Barat, kehidupan rakyat dalam segala bidang telah pulih kembali
Khazanah Arsip Statis Tentang Pertemuan Membicarakan Pengembalian Keamanan, di Kantor Polisi Padang antara Kepala Kampung, Polisi dan APRI tanggal 22 April 1958
Khazanah Arsip Statis Tentang Pesawat-pesawat AURI beraksi, untuk melindungi pasukan mendarat, melindungi Jalan Raya Padang-Tabing-Bukittinggi di Pantai Ulak Karang-Padang (17 April 1958)
Khazanah Arsip Statis Tentang Sambutan Gubernur Kaharuddin Datuk Rangkajo Basa, Pada saat itu bernama Gubernur/Kepala Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat. Pada sambutannya disampaikan "Pada hari bersejarah ini , wajiblah bagi kita untuk mengenang amal Pengorbanan para pahlawan , kita panjatkan doa semoga arwah mereka diterima di sisi Allah sebagai sjuhada pembela kebenaran.
Khazanah Arsip Statis Tentang Sambutan Kepala Polisi Komisariat Sumbar, berkenaan dengan perayaan Peringatan I Tahun Pendaratan APRI di Padang. Dalam sambutannya disampaikan pada hari Jumat 17 April 1959 genap satu tahun APRI melakukan pendaratan di pantai Padang dan sekitarnya . Bagi mereka yang memegang teguh kebenaran dan Setia pada Proklamasi 17 Agusus 1945 , suara meriam,ledakan,letusan senjata ringan dan derungan pesawat itu berarti selesainya kekuasaan yang dinamakan PRRI (Pemerintah Revolusioner RI) APRI tidak datang untuk memerangi rakyat , tapi untuk menumpas pemberontak , justru demi kepentingan rakyat.
Khazanah Arsip Statis Tentang Sambutan Sekelumit Sebelum Pendaratan APRI di Pantai Sumatera Barat, terdapat pada halaman 18 dan 19 buku ini menceritakan tentang bahwa telah diadakan Musyawarah Nasional Pembangunan pada bulan Desember 1957 di Djakarta.