- ID 21375-24 F5-S5-B4-03
- Item
- 1873 - 1929
Bagian dariTokoh Pejuang
Peringatan meninggalnya Engkoe Nawawi gelar Soetan Malmoer tanda-tanda peringatan yang akan di perbuat
Bagian dariTokoh Pejuang
Peringatan meninggalnya Engkoe Nawawi gelar Soetan Malmoer tanda-tanda peringatan yang akan di perbuat
Bagian dariTokoh Pejuang
Peringatan meninggalnya Engkoe Nawawi gelar Soetan Malmoer tanda-tanda peringatan yang akan di perbuat biaya keperluan tanda peringatan rasa syukur atas bantuan
Bagian dariTokoh Pejuang
Peringatan meninggalnya Engkoe Nawawi gelar Soetan Malmoer tanda-tanda peringatan yang akan di perbuat biaya keperluan tanda peringatan
Bagian dariTokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Makam Ayahanda Bung Hatta "Syekh Mhd. Jamil " yang dimakamkan di Batuhampar Kec. Akabiluru Kab. 50 Kota.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Marzuki Dt.Mangulak Basa, salah seorang Tokoh Pendiri PT Bank Nasional Tahun 1920
Bagian dariTokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Marzuki Dt.Mangulak Basa, salah seorang Tokoh Pendiri PT Bank Nasional Tahun 1920
Keluarga Besar Marzuki Dt. Mangulak Basa
Bagian dariTokoh Pejuang
Kisah Masa Kecil Bung Hatta
Bagian dariTokoh Pejuang
Peringatan meninggalnya Engkoe Nawawi gelar Soetan Malmoer
Bagian dariTokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Piagam Penghargaan dari Walikota Bukittinggi kepada Marzuki Dt. Mangulak Basa atas Jasanya memajukan Kota Bukittinggi di Bidang Perekonomian sebagai salah seorang Pendiri Bank Nasional Tahun 1920 di Kota Bukittinggi
Pidato Radio P.J.M. Wakil Presiden Drs.Moh.Hatta
Bagian dariTokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Pidato Radio P.J.M. Wakil Presiden Drs.Moh.Hatta, diucapkan dari R.R.I. Bukittinggi tanggal 2 Agustus 1947 Jam 20.00. Isi pidato : Ucapan Saya pada malam ini kami tujukna kepada seluruh rakyat yang berjuang mempertahankan kemerdekaan. Tadi malam P.M. Amir Syarifuddin telah menerangkan dengan perantaraan pemancar R.R.I. Jogjakarta bahwa pemerintah RI telah menerima anjuran U.N.D supaya peperangan (Tembak Menembak Dihentikan). Sesudah itu panglima tertinggi angkatan Perang RI Soekaro telah memerintahkan seluruh tentara,laskar dan rakya supaya menghentikan peperangannya mulai tanggal 4 s/d 5 Agustus Pukul 24.00 dan tetap tinggal ditempat masing-masing
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Riwayat Kehidupan Engkoe Nawawi
Bagian dariTokoh Pejuang
Riwayat Kehidupan Engkoe Nawawi oleh comite Peringatan Marhoem Engkoe Nawawi ( P.M.E.N. ) di Fort de Kock